Tuesday, August 4, 2015

Tahun 2015 Harga Rumah Mengalami Stagnan

Tahun ini, 2015.
Menurut survei saya sendiri, perkembangan perumahan di Batam mengalami penurunan, Jangankan rumah yang nilainya lebih dari 100juta,..kendaraan mengalami penurunan penjualan. Factor utama di wilayah Batam ini adalah terkait daya beli masyarakat akan perumahan. Bagaimana tidak menurun daya beli jika masyarakat sendiri susah untuk mendapatkan penghasilan dan lapangan kerja yang semakin menciut dengan adanya nilai tukar dolar yang trus naik. Jangankan membeli rumah untuk makan keseharian aja sudah susah.
  Terlepas dari masalah di atas, sebenarnya banyak di Batam ini yang menyebabkan pemilik rumah merasa kurang adil dengan munculnya rumah2 liar (RULI)  yang semakin menggila , di tambah kios2 liar yang menjamur merusak tatanan perkotaan. Bagaimana tidak adil Jika penghuni tanah secara ilegal, dan tidak mendapat kewajiban membayar PPB, dan lagi tidak merasakan susahnya men-cicil untuk memiliki rumah, tambah lagi kios2 ilegal seakan di legalkan karena tidak ada tindakan yang nyata, padahal jelas jika kita manusia awam ingin membuka usaha pastinya dengan menyewa ruko dan bahkan sampai membeli juga. Dari kondisi itulah yang menyebabkan pemilik perumahan merasa tidak adil. Apalagi si Pemilik ruli yang menjadikan rumah mereka sebagai ladang untuk mendapatkan tanah kapling secara gratis ya klo mleset dapat uang paku lah.

0 comments:

Post a Comment