This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, November 22, 2015

Perilaku Perumahan Tetangga Dengan Perumahan Kita

Ya pernahkan anda mengalami hal yang menurut anda kurang nyaman? Pasti anda akan katakan pernah, mulai dari sampah, perilaku pengendara yang ugal-ugalan di tengah jalan perumahan, pemanfaatan lahan perumahan oleh tetangga perumahan lain, dan boleh dikatakan dompleng perumahan laen. Ya memang menybalkan pastinya.

Akibat pembukaan jalan semena-mena kotoran dan pasir merusak jalan
Gambar yang penulis sajikan merupakan tindakan tindakan menyebalkan oleh tetangga perumahan bukan satu kawasan perumahan. Disini terlihat perumahan beda kawasan dan developer membuka jalan seenaknya, di tambah lagi warga di situ tidak tau diri  klop lah jadinya. Sebenarnya itu merupakan resiko mereka yang membeli rumah dengan kondisi seperti itu. Kondisi itu bukan terus melimpahkan masalah ke tetangga kawasan. Disitu terlihat juga warga membuang sampah bekas pembangunan  di area laen. Klo dipikir secara logika jelas tidak masuk, apalagi kita mau berbelas kasihan,..eh nanti dulu kasihannya liat aja, membangun rumah mampu, membeli mobil mampu, terus jika punya sampah dan kendala jalan kok seenaknya di buang ke tetangga kawasan.

kembali ke kontek lingkungan rumah di batam khususnya memang tergantung saat pertama kita memilih untuk membeli rumah dikawasan tertentu. Seandainya rumah yang kita beli dengan keaadaan yang terus berkembang dan banyak menimbulalkan masalah untuk kita sendiri, sebaiknya ditinggalkan. Dan jangan sampai kita menjadi pembuat masalah.





Sunday, October 11, 2015

Perilaku Pemilik Rumah Yang Sering Menghabiskan Lahan Tanpa Penghijauan

Bicara soal rumah tempat kita sendiri, tentunya idealnya adalah bangunan dan penghijauan seimbang. Tapi memang ini di pengaruhi oleh beberapa faktor  termasuk faktor gengsi pemilik rumah. Kadang pemilik rumah ingin rumahnya tampil elegan dan minimalis tetapi tidak menyisakan lahan untuk penghijauan. mereka lebih merelakan membangun ataupun menutup sisa tanah mereka dengan semen, dengan dalih lebih mudah di maintenan... kadang kala mengorbankan pohon pohon peneduh. padahal jika dipikir2 apakah ada pohon peneduh dalam waktu 1 tahun akan berfungsi sebagai peneduh? dan tentunya fungsi alamiahnya sebagai penyaring udara...banyak yang lebih memilih membangun peneduh tapi apakah fungsi penyaring udara , apalagi penghasil oksigen dan embun yang sejuk masih bisa di dapat? 

Thursday, August 27, 2015

Penulis Keseruduk Mobil

Klo memang sudah garis...ya di bilang gimana,
Kita sudah berhati2 dan jalan pelan masih aja di seruduk mobil, padahal jalan kondisi pelan dan ada galian pembangunan parit...Alhamdulilah aman tidak kenapa2.

kadang rasanya pengen naik roda 4 cuman mancetnya ga ketulungan,..maklum sini satu mobil cuman diisi 1 orang..

Tuesday, August 4, 2015

Rumah Tusuk Sate

Pengertian rumah tusuk sate, menurut saya ya,  rumah yang berada tepat di pertigaan jalan atau bisa di katakan buka pintu rumah atau depan rumah pas di depan jalan mengarah ke rumah.
berikut gambar kondisi rumah tusuk sate.




   Ya, rumah tusuk sate identik dengan hal yang kurang menyenangkan apalagi jika dihubungkan dengan  fengsui atau kepercyaan keberuntungan lainya. Terlepas itu dari mitos atau fakta , penulis coba menganalisa secara logika dan sejauh apa yang penulis tahu saja. Bayangkan jika dengan posisi di atas ketika malam hari ada kendaraan lewat pas mengarah ke rumah tersebut , tentunya sorot lampu mobil atau motor pasti langsung mengenai rumah  itu, belom lagi debu akan menyambut karena angin akan langsung menerpa pas depan pintu. Jangan harap halaman yang anda sapu tiap hari akan bersih. Analisa laen saat hujan menerpa air akan menerjang bebas halaman anda beruntung jika level halaman anda lebih tinggi jika tidak bisa anda bayangkan apa yang terjadi.




Tahun 2015 Harga Rumah Mengalami Stagnan

Tahun ini, 2015.
Menurut survei saya sendiri, perkembangan perumahan di Batam mengalami penurunan, Jangankan rumah yang nilainya lebih dari 100juta,..kendaraan mengalami penurunan penjualan. Factor utama di wilayah Batam ini adalah terkait daya beli masyarakat akan perumahan. Bagaimana tidak menurun daya beli jika masyarakat sendiri susah untuk mendapatkan penghasilan dan lapangan kerja yang semakin menciut dengan adanya nilai tukar dolar yang trus naik. Jangankan membeli rumah untuk makan keseharian aja sudah susah.
  Terlepas dari masalah di atas, sebenarnya banyak di Batam ini yang menyebabkan pemilik rumah merasa kurang adil dengan munculnya rumah2 liar (RULI)  yang semakin menggila , di tambah kios2 liar yang menjamur merusak tatanan perkotaan. Bagaimana tidak adil Jika penghuni tanah secara ilegal, dan tidak mendapat kewajiban membayar PPB, dan lagi tidak merasakan susahnya men-cicil untuk memiliki rumah, tambah lagi kios2 ilegal seakan di legalkan karena tidak ada tindakan yang nyata, padahal jelas jika kita manusia awam ingin membuka usaha pastinya dengan menyewa ruko dan bahkan sampai membeli juga. Dari kondisi itulah yang menyebabkan pemilik perumahan merasa tidak adil. Apalagi si Pemilik ruli yang menjadikan rumah mereka sebagai ladang untuk mendapatkan tanah kapling secara gratis ya klo mleset dapat uang paku lah.

Sunday, June 21, 2015

Bagaimana Lebar Jalan Di Perumahanmu?

Kali ini saya hanya ingin menulis, di waktu sela saya,

Sesuai judul di atas,.. seperti apakah kondisi lebar jalan di Perumahanmu?
Terlepas dari rumahmu itu besar atau kecil, kumuh atau elit. Tentunya faktor utama yang membuat nyaman rumah adalah akses menuju tempat itu sendiri, mudah atau susah. Jangan2 mau lewat aja harus klakson- klakson dulu atau bahkan sampai harus membangunin tetangga.
Nah seperti gambaran di atas ini apakah  anda menemuinya di lingkungan rumah anda , atau mungkin di depan rumah anda? jika mungkin kendaraan yang terparkir itu mobil sama motor aja , mungkin masih bisa lewat  tapi lain halnya dengan mobil versus mobil kira-kira gimana ya?


Sudahkah anda bayangkan? klo  anda dengan tetangga sama-sama punya mobil dan ga punya sisa lahan untuk parkir masuk kerumah, Ya kita maklum panjang terpendek mobil yang saya tahu sekitar 4.20m, nah padahal perumahan tipe sekarang dengan panjang kapling dari depan ke belakang hanya ± 12m, dan biasanya developer hanya menyediakan sisa tanah di depan ± 3m saja,.. kira2 pantat mobil pastinya tetep nongol keluar pagar.

Dari gambar di atas kondisi gambar atas itu dengan Row 6M dan Row 7M ( istilah dalam arcitektur perumahan). padahal klo di hitung untuk row yang 7m itu bukan berarti lebar jalan penuh 7m, melaikan 7m di kurangi lebar parit+bahu jalan 1m kiri kanan , jadi sisa jalan yang di aspal atau beton aktualnya hanya 5m saja. Kira-kira jika anda lewat pakai mobil terus simpangan tukang sayur ataumasih bisa ga dua-duanya jalan? 

Kasus diatas lebih Parah lagi dengan kondisi kebiasaan pemilik rumah yang suka membangun rumah dengan menghabiskan sisa tanah ( katanya biar klo di sekolahkan nilai aprisalnya tinggi),.. jadi pas buka jendela depan pas pula bawah jalan. Belom lagi pohon peneduh ( maklum batam ini Puaaanaass bro). Ada juga yang kaya tapi ga mau beli rumah lagi, jadi rumah dengan lebar hanya± 6m ( tipe 36) eh.. beli mobil 2 pula terus parkir di depan pula , yang satu tentunya di depan rumah tetangga, klo tetangga yang suka selvie sih lumayan bisa numpang beken,.. tapi apesnya klo pagi-pagi tu yang punya mobil lagi warming up ,.. kena asep sama depan selalu basah maklum suka nyuci mobil.



Monday, May 11, 2015

Design Taman Untuk Tempat Tinggal